Wednesday, December 23, 2015

TASK 20 : Analisis Regresi Logistik



sama seperti laporan kedua , semua file bisa kalian dapatkan disini 
LAPORAN PRAKTIKUM KE - 3
KOMPUTASI STATISTIKA
Analisis Regresi Logistik



Oleh
Nama     : Makhrifatul Murdhita
Nim        : 135090501111048
Asisten   : 1. Diana Rosyida
 2. Nur Pradina K.





LABORATORIUM STATISTIKA
PROGRAM STUDI STATISTIKA
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2015









                                                   BAB I                                                  
SOURCE CODE DAN PENJELASAN

No
Source Code
Penjelasan
1.
data=read.table("C:\\Users\\Userlab\\Documents\\DHITAAAAAK.txt",header=TRUE)
Perintah untuk mengimpor data dari notepad. Data yang akan dianalisis diinisialisasi dengan variabel “Data” yang tersimpan pada drive D dengan nama file “data regresi logistik” dan format penyimpanan dalam bentuk txt.
2.
Logit=glm(Y~X1+X2,family=binomial,data=Data)
Perintah untuk melakukan analisis regresi logistik, dimana analisis tersebut masuk dalam General Linear Model (glm). Variabel yang dianalisis yaitu variabel Y sebagai variabel respon serta variabel X1 dan X2 sebagai variabel prediktor. Analisis regresi logistik termasuk dalam family “binomial”.
3.
summary(Logit)
Perintah untuk menampilkan output dari analisis regresi logistik.










BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

Studi Kasus
            Berikut terdapat data 30 data penjualan sari  apel yang menyebar  di setiap pasar kota malang.. Dikumpulkan beberapa informasi untuk mengetahui pengaruh kenaikan harga (rupiah) dan  metode pemasraan yang digunakan untuk mengantisipasi terjadinya penurunan demand secara drastis dari para pedagang
Pasien ke -
X1
X2
Y
1
4500
0
0
2
1500
0
0
3
4000
0
1
4
3300
1
1
5
2000
1
1
6
2500
1
1
7
3200
0
1
8
5500
0
1
9
1200
0
1
10
3500
0
1
11
7500
0
1
12
1500
1
1
13
5200
1
0
14
7500
1
1
15
3000
0
0
16
2500
0
1
17
2000
1
0
18
6000
1
1
19
5000
1
1
20
3000
0
1
21
6000
0
1
22
6100
0
0
23
6500
0
1
24
1500
1
0
25
2000
1
0
26
4500
0
1
27
1500
1
0
28
2500
0
1
29
1500
1
0
30
3000
0
1



Keterangan: Y  = kondisi penjualan di pasar setelah mengalami kenaikan harga penjualan sari apel
X1 = Kenaikan harga (rupiah)
X2 = metode pemasraan yang digunakan untuk mengantisipasi terjadinya penurunan demand secara drastis dari para pedagang




Hasil dan Pembahasan
Call:
> source("C:\\Users\\Userlab\\Documents\\DHITAAAAAK.txt")
Error in source("C:\\Users\\Userlab\\Documents\\DHITAAAAAK.txt") :
  C:\Users\Userlab\Documents\DHITAAAAAK.txt:1:9: unexpected symbol
1: X1      X2
           ^
> data=read.table("C:\\Users\\Userlab\\Documents\\DHITAAAAAK.txt",header=TRUE)
> data
     X1 X2 Y
1  4500  0 0
2  1500  0 0
3  4000  0 1
4  3300  1 1
5  2000  1 1
6  2500  1 1
7  3200  0 1
8  5500  0 1
9  1200  0 1
10 3500  0 1
11 7500  0 1
12 1500  1 1
13 5200  1 0
14 7500  1 1
15 3000  0 0
16 2500  0 1
17 2000  1 0
18 6000  1 1
19 5000  1 1
20 3000  0 1
21 6000  0 1
22 6100  0 0
23 6500  0 1
24 1500  1 0
25 2000  1 0
26 4500  0 1
27 1500  1 0
28 2500  0 1
29 1500  1 0
30 3000  0 1
> Logit=glm(Y~X1+X2,family=binomial,data=Data)
Error in inherits(x, "data.frame") : object 'Data' not found
> Logit=glm(Y~X1+X2,family=binomial,data=data)
> summary(Logit)

Call:
glm(formula = Y ~ X1 + X2, family = binomial, data = data)

Deviance Residuals:
    Min       1Q   Median       3Q      Max 
-2.0353  -1.0295   0.6359   0.8551   1.3329 

Coefficients:
              Estimate Std. Error z value Pr(>|z|)
(Intercept) -0.0259847  1.0371281  -0.025    0.980
X1           0.0003217  0.0002444   1.316    0.188
X2          -0.8148850  0.8357435  -0.975    0.330

(Dispersion parameter for binomial family taken to be 1)

    Null deviance: 38.191  on 29  degrees of freedom
Residual deviance: 34.540  on 27  degrees of freedom
AIC: 40.540

Number of Fisher Scoring iterations: 4
Model yang terbentuk adalah
Dimana :
 X1 = Kenaikan harga (rupiah)
X2 = metode pemasraan yang digunakan untuk mengantisipasi terjadinya penurunan demand secara drastis dari para pedagang
i         = 1, 2,..., 30

Ø  Uji Parsial
0  : β0 = 0                         α = 5%
H1  : β0 ≠ 0
p-value = 0.980
Keputusan : Terima H0, karena p-value > α.
Kesimpulan          : Dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa intersep tidak berpengaruh nyata terhadap kondisi penjualan di pasar setelah mengalami kenaikan harga penjualan sari apel

0  : β1 = 0                         α = 5%
H1  : β1 ≠ 0
p-value = 0.188
Keputusan : Tolak H0, karena p-value < α.
Kesimpulan    : Dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa kenaikan harga berpengaruh nyata terhadap demand di setiap pasar
0  : β2 = 0                         α = 5%
H1  : β2 ≠ 0
p-value = 0.330
Keputusan : Terima H0, karena p-value > α.
Kesimpulan          : Dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan = metode pemasraan yang digunakan untuk mengantisipasi terjadinya penurunan demand secara drastis dari para pedagang tidak berpengaruh nyata terhadap kondisi penjualan di pasar setelah mengalami kenaikan harga penjualan sari apel




BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
                   Berdasarkan studi kasus dapat disimpulkan bahwa secara parsial Kenaikan harga (rupiah) berpengaruh nyata kondisi penjualan di pasar setelah mengalami kenaikan harga penjualan sari apel, metode pemasraan yang digunakan untuk mengantisipasi terjadinya penurunan demand secara drastis dari para pedagang tidak berpengaruh nyata terhadap kondisi penjualan di pasar setelah mengalami kenaikan harga penjualan sari apel
3.2 Saran
Pada penulisan syntax di R harus diperhatikan besar kecilnya huruf yang digunakan, karena akan memiliki makna yang berbeda.        Dan juga perlu diperhatikan dalam menginterpretasikan hasil dari Odds Ratio karena data yang digunakan kualitatif sehingga berbeda dengan interpretasi data kuantitatif.

No comments:

Post a Comment