Mahasiswa adalah seorang pelajar dalam katagori dewasa.
namanya saja Maha yang berarti besar dan siswa yang artinya belajar. disini mahasiswa
bukanlah lagi remaja atau anak anak yang hanya bermain main dalam hidupnya,
mahasiswa dituntut untuk berperan aktif di lingkungan sekitar walaupun tujuan
utamanya adalah tetap belajar. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa katagori yaitu
mahasiswa yang pasif dan mahasiswa yang aktif. mahasiswa yang pasif adalah
mahasiswa yang dalam proses belajarnya diperguruan tinggi tanpa diimbangi
dengan prestasi maupun organisasi. jadi yang dikejar hanyalah nilai yang
cumlaud dan lulus cepat. Namun, berbeda dengan mahasiswa yang aktif. mahasiswa
yang aktiv adalah mereka yang memiliki semangat belajar yang tinggi, namun
tanpa mengesampingkan prestasi akademik maupun non-akademik, serta mengikuti
organisasi dimana dia berperan aktif didalamnya. berikut adalah kriteria
mahasiswa yang berprestasi ideal menurut saya pribadi :
1. Memiliki semangat belajar yang tinggi (Rajin)
RAJIN, adalah kunci utama kita menjadi orang yang sukses
menurut pendapat banyak orang termasuk saya. jika IQ kita tinggi, secerdas cerdasnya
kita jika kita tidak rajin dalam menimba ilmu, kita tidka akan bisa menjadi
orang yang sukses. karena sekali lagi saya tekankan bahwa rajin adalah kunci
suskses seseorang. dengan rajin kita akan menjadi manusia yang ulet dan pantang
menyerah.
2. Aktif dalam sosial
saya sering mendengar dari senior saya bahwa sepandai
pandainya kita jika tidak mengikuti suatu organisasi atau aktiv dalam kegiatan
sosial maka kita sama saja dengan tidak ada artinya. saya sering berfikir,
mengapa mereka berkata demikian. padahal menurut saya , pintar itu sudah
menjadi jaminan orang itu sukses dikemudian hari. ternyata setelah saya kaji
lebih dalam, benar sekali kata senior senior saya. Jika kita hanya pintar
pintar saja tapi kita tidak berperan aktif dalam organisasi maka kita akan
kewalahan ketika terjun di dunia pekerjaan. karena kebanyakan mahasiswa yang
menyandang predikat mahasiswa berprestasi jarang sekali mengikuti organisasi in
maupun eks universitas. Karena terlalu banyaknya waktu yang mereka gunakan
hanya untuk menimba ilmu tanpa mempraktekkan ilmu itu terlebih dahulu. Ibarat memasak,kita
hanya memasakknya hingga matang dan menjadi
makanan yang lezat namun kita tidak memakannya. benar kita punya skill
tapi kita tidak mengembangkannya. karena belajar tidak hanya melalui buku tebal
atau ucapan dosen saja, tetapi belajar itu bisa dari mana saja termasuk
lingkungan sekitar seperti lingkungan perkuliahan.
oleh sebab itu sangat disayangkan jika seorang mahasiswa
berprestasi dalam akademik namun tidak berprestasi di lingkungannya
(organisasi) maka dia akan dengan mudah dilupakan, diremehkan dan dikucilkan.
dilupakan karena jarang mengikuti organisasi sehingga tidak memiliki banyak
teman/channel, diremehkan karena dia hanya memiliki teori tanpa pernah
dipraktekkan, dikucilkan dari pergaulan karena dia tidak akan memiliki teman
selama dia tidak mengikuti kegiatan diluar jam belajar. karena kita mahasiswa
yang memang dituntut belajar untuk diterjunkan ke dunia pekerjaan, dunia
sosial. sehingga menjadi mahasiswa berprestasi tidaklah cukup jika tidak
mengikuti organisasi. karena itu adalah wadah untuk kita mengadaptasikan diri
untuk langkah dikemudian harinya.
3. Taat dalam beribadah
kembali lagi kepada kodrat kita menjadi manusia. Tujuan
manusia diciptakan adalah untuk menyembah kepadaNYA. kita diberi kepintaran,
diberi kemampuan untuk berfikir, bahkan ada yang diberi kemampuan lebih dari
manusia lainnya tujuannya tidak lain adalah untuk dipergunakan sebaik mungkin
sehingga kita dapat beribadah namun dengan tetap mengamalkan ilmu ilmu yang
telah kita pelajari. percuma kita menjadi mahasiswa yang berprestasi tapi kita
tidak menaati aturan agama yang kita anut. kita melupakan waktu kita untuk beibadah
hanya untuk belajar tanpa ingat bahwa yang memberi waktu kita di dunia ini
sehingga kita dapat belajar dan menjadi mahasiswa yang berprestasi adalah Tuhan
YME.
Selain itu sebagai manusia yang diberi kepintaran lebih
oleh Tuhan seharusnya kita sering sering bersyukur atas anugrah yang telah
diberikanNYA. Tuhan memberi kita kelebihan bukan semata mata karena kita orang
baik namun karena kita orang terpilih dari sekian juta umat manusia dibumi ini
yang diberi kepercayaan untuk menggunakan apa yang telah diamanatkan sebaik
mungkin. Untuk itulah kita harus senantiasa bersyukur kepada Tuhan. Tuhan bisa mengambil lagi apa yang telah DIA
berikan kepada kita jika kita menomor duakanNYA.
4. Sikap yang Santun
Bolehlah kita memiliki otak yang encer, tapi jangan lupa.
Orang lain yang menilai kita. Jika kita tidak menunjukkan sikap yang baik atau
santun kepada orang disekitar kita, maka yang terjadi adalah semakin banyak
orang yang mencemooh kita karena sikap yang buruk. Namun sebaliknya , jika kita
santun kepada siapapun akan banyak orang yang segan dan keuntungannya kita
dapat menjaga kewibawaan kita selalu.
Itulah beberapa kriteria dari mahasiswa berprestasi yang
ideal menurut saya. Semoga essay ini dapat membantu para pembaca untuk
menentukan mau menjadi mahasiswa seperti apakah kita nantinya.
teman , ataupun dosen.
No comments:
Post a Comment